Banyak lulusan SMA/ SMK yang berminat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Sekolah Tinggi Pertahanan Nasional (STPN) adalah pilihan yang tepat dan kalian bisa mengetahui gaji lulusan STPN disini.
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) adalah sekolah kedinasan tertua yang ada di Indonesia. STPN berdiri pada tahun 1963 dan sudah memiliki banyak lulusan terbaik.
STPN menghasilkan lulusan Diploma IV (setara S1) yang siap menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ini seperti pembahasan dari artikel kami sebelumnya tentang STMKG. Namun, STPN masuk ke dalam Badan Pertanahan Nasional.
Tentunya akan banyak pengalaman baru dan semua informasi yang kalian butuhkan tentang biaya STPN, jurusan STPN hingga tes apa saja yang ada didalamnya dapat diketahui pada ulasan dibawah ini.
Biaya STPN, Apakah STPN Gratis ?
Kita telah melihat latar belakang STPN secara singkat diatas. STPN benar-benar memberikan dampak baik terhadap pendidikan keahlian pertanahan.
Jurusan seperti ini memang terbilang cukup langka dan hanya terdapat di STPN. Maka dari itu, banyak yang membutuhkan jasa dari lulusan ini dan Gaji Lulusan STPN cukup besar.
Mungkin dari kalian ada yang bertanya-tanya, apakah STPN gratis atau justru memiliki biaya tersendiri?
Hingga saat ini, ada beberapa sekolah kedinasan yang memberikan pendidikan secara gratis seperti STAN, STTD, STMKG, IPDN hingga STPN.
Tidak hanya gratis, peserta yang diterima di STPN akan mendapatkan uang saku. Maka dari itu, banyak calon peserta yang mempersiapkan semuanya agar lulus diterima di STPN.
Kalian juga tidak akan memilikirkan biaya asrama STPN, karena sekolah kedinasan ini menyediakan asrama gratis bagi peserta yang telah lulus. Dengan begitu, sesama peserta akan menjadi lebih dekat satu sama lainnya.
Jurusannya dan Gelar Lulusan STPN
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional saat ini tidak hanya memiliki lulusan dengan Program Studi Diploma IV (D-IV) pertanahan saja. Tetapi, ada lulusan dengan Program Studi Diploma I (D-I).
Diploma IV Pertanahan
Program Studi yang paling banyak diambil oleh lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat adalah Diploma IV.
Program Studi ini dapat dikatakan setara dengan S-1 karena akan menempuh pendidikan selama 8 semester atau 4 tahun.
Peserta yang dinyatakan lulus harus menempuh beban studi sebanyak 149 SKS. Masing-masing komposisi belajar yang didapatkan adalah 43% Teori dan 57% Praktek.
Program Studi ini memiliki beberapa jurusan dimana memiliki mata kuliah yang berbeda tergantung dari konsentrasi yang diambil. Berikut adalah beberapa jurusan yang ada di STPN dibawah ini.
- Jurusan Tata Guna Tanah
- Jurusan Pendaftaran Tanah
- Jurusan Hak Atas Tanah
- Jurusan Landreform
Diploma D-I PPK
Sementara Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (PPK) akan mendapatkan pendidikan selama 1 tahun atau 2 semeter.
Beban studi yang diambil sebanyak 43 SKS yang terdiri dari Praktek 63% dengan 27 SKS dan Teori 37% dengan 16 SKS.
Setelah menyelesaikan pendidikan Diploma I, peserta akan lulus dengan mendapatkan gelar Ahli Pratama.
Gaji Lulusan STPN Beserta Tunjangannya
Peserta yang dinyatakan lulus atau wisuda, dapat menentukan pilihannya antara lain menjadi CPNS, Pegawai Non Pegawai Negeri (PPNPN) atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, jika kalian fokus untuk menjadi PNS, untuk kisaran gaji tentu berdasarkan golongan. PNS menerima gaji dengan golongan III A, II A dan seterusnya.
Berikut adalah gaji PNS berdasarkan golongannya antara lain:
- Golongan I A sekitar Rp.1,560,800 – Rp.2,335,800
- Golongan II A sekitar Rp.2,022,200 – Rp.3,373,600
- Golongan III A sebesar Rp.2,579,400 – Rp.4,236,400
Adapun beberapa tunjangan yang diberikan selain gaji pokok yang diterima bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diantaranya adalah:
- Tunjangan keluarga (suami & istri) sebesar 5%
- Tunjangan keluarga (anak) sebesar 2%
- Tunjangan makan sekitar Rp.35,000 – Rp.37,000
- Tunjangan lainnya berdasarkan golongan I Rp.175,000, golongan II Rp.180,000 dan golongan III Rp.185,000
Sementara itu, apabila kalian ingin mengetahui lulusan STPN jadi apa selain PNS dapat bekerja di beberapa perusahaan atau dapat membuat perusahaan sendiri.
Lulusan STPN Non PNS dan Kisaran Gajinya
- Bekerja pada Pengembang Properti Rp.4,000,000 – Rp.6,000,000
- Bekerja sebagai Ahli Pemetaan dan Jasa Surveyor Kadastral Berlisensi (KJSKB) Rp.2,829,490 – Rp.5,454,145
- Bekerja di kantor PPAT Rp.4,000,000 – Rp.5,000,000
- Bekerja sebagai Enterpreneur Pertanahan dan Tata Ruang (Agraria) Rp.4,000,000 – Rp.7,000,000
- dan lainnya
Sarana dan Prasarana Selama Pendidikan
Dengan statusnya sebagai Sekolah Tinggi dibawah Badan Pertanahan Negara, tentunya memiliki sarana dan prasarana yang baik untuk menunjang kebutuhan selama pembelajaran.
Fasilitas yang ada di STPN diantaranya:
- Pusat Komputer
- Pusat Pelatihan Bahasa
- Perpustakaan
- Laboratorium Desa (Sosial & Teknis)
- Laboratorium Kartografi dan Fotogrametri, Pengukuran dan Pemetaan
- Asrama Taruna Bhumi STPN
- Infografis Kronik Agraria
- Pusat Penjaminan Mutu Internal STPN
- dan fasilitas lainnya
Dengan fasilitas yang terbilang luar biasa dan memenuhi standar pendidikan tentunya dapat menciptakan lulusan terbaik.
Sistem Penerimaan dan Syarat Masuk di STPN
STPN adalah sekolah tinggi kedinasan yang berkaitan dengan agraria atau pertanahan di bawah Lembaga Pemerintah Non Kementerian.
Sekolah tinggi tersebut tentu tidak langsung mengangkat mahasiswanya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil.
Sebelum memikirkan hal tersebut, tentu bagi kalian yang sudah menginginkan melanjutkan pendidikan di STPN harus mengetahui persyaratan masuk di STPN.
Disini, kami akan membagikan beberapa persyaratan umum dan berkas penerimaan calon mahasiswa STPN.
Syarat-syarat Masuk STPN
- Warga Negara indonesia (WNI)
- Lulusan minimal SMA/MA/SMK
- Batas usia maksimal 23 tahun
- Tinggi badan minimum 165 cm (Pria) dan 160 cm (Wanita)
- Nilai rata-rata tidak kurang dari 75
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak menyandang disabilitas
- Belum menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan.
Berkas-berkas Masuk STPN
Ada dua jenis berkas yang sebagai syarat masuk STPN yaitu lulusan SMA/Sederajat dan lulusan Program studi Diploma I PPK.
Berkas lulusan Diploma I PPK
- Pas poto berwarna terbaru dengan background warna merah (3 x 4 cm)
- Asli Ijazah dan Transkrip Nilai Program studi D-I Pengukuran dan pemetaan kadastral
- KTP atau Kartu Keluarga
- Surat Pernyataan tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS (bermaterai Rp.10,000)
- Surat Pernyataan pendaftar putri Prodi D-IV Pertanahan bagi putri wajib tidak hamil hingga awal Semester V (bermaterai Rp.10,000)
- Surat Pernyataan menerangkan bahwa data yang dilampirkan adalah BENAR (bermaterai Rp.10,000)
Berkas lulusan SMA/SMK Sederajat
- Pas poto berwarna terbaru dengan background warna merah (3 x 4 cm)
- Ijazah asli/STTB/SKL yang telah dilegalisir oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan
- Asli Rapor kelas X s/d XII (berdasarkan ketentuan tahun lulusan)
- KTP atau KK
- Surat Keterangan Konversi Rapor X s/d XII
- dan surat pernyataan bermaterai Rp.10,000 seperti syarat lulusan Diploma I.
Sistem Penerimaan Taruna Baru STPN
Setelah persyaratan umum telah terpenuhi, kalian dapat melihat pengumuman STPN 2022 atau tahun berikutnya kapan pendaftaran penerimaan Taruna Baru STPN dimulai.
Ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui peserta yang kami bagikan secara singkat dibawah ini.
- Proses Administrasi (persyaratan berkas pendaftaran)
- Ujian Computer Assisted Test (CAT)
- Verifikasi Berkas Asli (Berkas pendaftara online, Surat Keterangan Sehat dan Hasil Lab)
- Tes Kesamaptaan dan Wawancara
- dan pengumuman lulus tahap akhir
Mungkin itu saja ulasan lengkap yang kami bagikan tentang gaji lulusan STPN yang kami bahas secara lengkap hanya di m.seawalker.co.id disini.